Galbay Pinjol – 12 Februari 2025, Walikota Surabaya yaitu Eri Cahyadi meminta stafnya
untuk memperketat pengawasan, setelah insiden staf outsourcing di Surabaya yang sudah diberhentikan bekerja.
Bermodus penawaran program bantuan modal kepada para UMKM menggunakan pinjol atau pindar.
Tindakan tersebut tidak hanya membohongi para (UMKM), (LPMK) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan juga ikut tertipu. Eri meminta agar kejadian seperti ini tidak terulang,
pegawai OS yang sudah dikeluarkan juga mengadakan sosialisasi yang berlangsung di pendopo Kantor Kelurahan Sememi.
Bermodus Seminar UMKM, Belasan UMKM kena Ketipu Data Didaftarkan Pinjol
“kami akan sampaikan tentang perizinan tempat kantor kelurahan, masa Lurah tidak mengerti apakah program Pemkot atau bukan,” jelasnya.
Inisial BAR sebagai pelaku yang sudah diberhentikan kerja pada bulan Juli 2024 diduga mengambil ATK.
“Harapan saya kepada warga Surabaya, jika ada yang menyampaikan kegiatan UMKM atau program ekspansi
yang terkait dengan identitas populasi digital jika bukan dari pihak yang berwenang jangan percaya,” tambahnya.
Camat Benowo Kota Surabaya, Denny Christupel Tupamahu membenarkan bahwa oknum OS berhasil membohongi LPMK, UMKM, bahkan anak lurah.
“pak Lurah juga mengatakan hal yang sama bahwa tertipu sama seperti LPMK dan saya juga tidak bisa memberikan kronologi seperti apa karena itu ranahnya pak lurah untuk menjelaskan,” ucapnya.
Menurutnya, LPMK hanya membantu MPM untuk mendapatkan modal awal dengan bunga 0%
yang ditawarkan bekas karyawan OS.
Setelah itu, LPMK meminta perizinan memakai pendopo untuk bersosialisasi. Langkah kedepannya,
ia akan memperketat kegiatan di pendopo agar tidak disusupi oleh orang -orang yang tidak bermoral.
“Menurut pendapat kami, banyak kegiatan masyarakat yang juga harus kita skrining seperti apa tujuannya dsb.
Yang disesalkan adalah oknum yang mengaku sebagai PNS pemkot,
” katanya. Denny mengatakan telah menemani para korban yang melapor penipuan pada polrestabes Surabaya.
Jika ada warga lain yang terkena harap segera lapor.
“Selama pemeriksaan mulai Senin. Kami, camat dan lurah, membantu mendampingi warga terutama
beberapa penduduk desa Kelurahan Sememi dan Kandangan,” tambahnya.
Sebelumnya sudah ada kabar berita bahwa belasan UMKM Sememi Benowo menjadi korban penipuan
pemecatan tenaga kontrak pemkot.
Mereka ditawari bantuan modal bunga 0% tapi justru dikelabui dengan didaftarkan akun pinjol tentunya tagihan yang beragam sampai puluhan juta.