NewsTech

Uang Nasabah Ludes Puluhan Juta Tertipu Oknum DC Pinjol Kredit Pintar!

Waspada! Modus baru penipuan dari debt collector Kredit Pintar, jangan sampai Anda korban berikutnya!

Galbay Pinjol – 27 April 2025, Berdasarkan keterangan member WhatsApp GM Tools Pinjol berinisial TI yang berdomisili di Surabaya,

TI baru saja mengalami pengalaman pahit setelah tertipu oleh oknum,

yang mengaku sebagai debt collector (DC) dari aplikasi pinjaman online Kredit Pintar.

Kejadian ini bermula saat ia ingin membayar cicilan ke-4 dari total 12 kali cicilan yang harus dilunasi.

Setiap bulan, ia membayar cicilan sebesar Rp 1,3 juta melalui aplikasi resmi Kredit Pintar.

Namun, kali ini, karena terburu-buru dan percaya dengan modus “keringanan cicilan” yang ditawarkan oleh DC,

TI malah mentransfer uang ke rekening yang tidak ia kenali.

Modus Penipuan DC Pinjol Kredit Pintar

TI yang telat bayar (telbay) dari jatuh tempo pembayaran pada tanggal 19 Maret 2025,

menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai DC Kredit Pintar.

“Selamat Sore TI, saya Anton koordinator penagihan lapangan kreditpintar, tagihan anda sudah masuk data keterlambatan dan sudah mau dilakukan proses bl4cklist bi checking, mau bayar tf dengan keringanan atau cash tanpa keringanan dengan tim lapangan saya di alamat kantor/rumah anda?”

DC tersebut mengatakan bahwa mereka sedang ada program

potongan bunga denda dan menawarkan bantuan untuk mengajukan “kode keringanan”

Sehingga TI hanya perlu membayar hanya Rp 1.002.500 untuk cicilan yang ke-4.

dc lapangan pinjol kredit pintar penipu
aduan dari member tools pinjol memberikan bukti percakapan dc dengan nasabah perhatikan teks forwadtan

Kode keringanan itu harus diajukan terlebih dulu, setelah di acc barulah TI dapat membayarkan cicilan dengan kode keringanan tersebut.

Oknum DC pinjol tersebut mengatakan ia akan membuat laporan pembayaran,

setelah TI mengirimkan bukti pelunasan di nomor virtual account yang dikirim oleh DC,

agar DC dapat langsung otomatis update di aplikasi pinjol Kredit Pintar milik TI.

bayar pokok pinjol kredit pintar
bukti tangkap layar percakapan via chat whatsapp dc dengan nasabah

Karena TI merasa namanya tertulis dengan lengkap beserta nominal tagihannya,

tanpa berpikir panjang, TI langsung mentransfer uang sesuai instruksi.

Namun, beberapa saat setelah transaksi, ia merasa ada yang janggal.

Saat diperiksa lebih lanjut oleh TI, nomor virtual account yang digunakan,

ternyata bukan atas nama rekening Kredit Pintar milik TI, melainkan atas nama LINKQU KIOSER DEPOSI.

cara bayar pokok pinjol kredit pintar
bukti transferan pembayaran bayar pokok pinjol kredit pintar

Panik dan menyesal, TI pun mencoba menghubungi kembali nomor WhatsApp oknum tersebut,

Namun DC tersebut hanya merespon bahwa dalam 1 jam ke depan TI akan mendapatkan notifikasi pelunasannya.

Regulasi OJK – Peraturan Penagihan

TI baru sadar bahwa ia telah menjadi korban penipuan oleh oknum yang mengatasnamakan DC pinjol Kredit Pintar.

Berdasarkan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam POJK Nomor 6/POJK.07/2022 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan,

disebutkan bahwa penagihan utang oleh perusahaan pinjaman online,

hanya boleh dilakukan melalui jalur resmi dan oleh petugas yang terdaftar.

Selain itu, Peraturan OJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi,

menegaskan bahwa fintech lending harus memastikan keamanan dan transparansi dalam penagihan,

termasuk memberikan informasi rekening pembayaran yang valid hanya melalui aplikasi atau kanal resmi.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi TI agar lebih berhati-hati dalam melakukan pembayaran cicilan.

TI percaya begitu saja pada pesan WhatsApp dari oknum DC Kredit Pintar.

Ia tidak melakukan verifikasi lebih lanjut. Akibatnya, uangnya raib begitu saja.

Penting untuk selalu melakukan pembayaran hanya melalui aplikasi resmi dan jangan mudah percaya,

dengan tawaran keringanan cicilan yang datang dari jalur tidak resmi, seperti tawaran DC pinjol via WhatsApp.

Selalu pastikan nomor virtual account pembayaran sesuai dengan yang tertera dalam aplikasi pinjaman online.

Jika ragu, segera hubungi layanan pelanggan resmi perusahaan fintech sebelum melakukan pembayaran.

Kejadian yang menimpa TI ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada.

Bayar cicilan melalui chat WhatsApp? Bisa-bisa malah berakhir zonk!

TI kini harus menerima kenyataan pahit bahwa uang sejuta lebihnya raib tanpa jejak.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Consent Preferences Consent Preferences