Waspada Modus Penipuan Sales Pinjol Legal OJK Rupiah Cepat!

Media Galbay Pinjol – 16 Mei 2025, Waspada modus penipuan sales pinjaman online! Simak pengalaman nyata korban Rupiah Cepat. Jangan Tertipu Sales Pinjol! Modus baru menyamar jadi pinjol legal OJK seperti Rupiah Cepat. Simak ciri-cirinya sekarang!

Berikut pengalaman nyata member GM Tools Pinjol berinisial ED domisili Bangkalan, Jawa Timur.

Ia terjebak dalam skema pinjaman online dengan janji bunga 0%, namun berakhir dengan peneroran.

BACA JUGA:
Joki Galbay Pinjol: Cara Cepat Bebas Utang atau Justru Makin Terjerat?
Galbay 13 APK Pinjol Legal Kena Teror Orderan Fiktif

Kronologi Penipuan Pinjol

Pada tanggal 24 Maret 2025, saya mendapat telepon dari wanita yang mengaku sales apk pinjol Rupiah Cepat,

Sales tersebut menawarkan pinjaman dengan limit Rp32 juta.

Awalnya, saya tidak berniat untuk mengambil pinjaman, tetapi sales tersebut meyakinkan apabila saya memilih cicilan satu bulan maka bunganya 0%.

Karena itu, saya memutuskan mencoba mengajukan pinjaman sebesar Rp10 juta.

Namun, setelah dana masuk, saya mendapati bahwa hanya Rp9 juta yang diterima.

Saya segera menghubungi sales tersebut melalui WhatsApp untuk menanyakan,

mengapa dana yang masuk tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

Dia menjawab bahwa Rp1 juta digunakan sebagai biaya administrasi.

Setelah itu, nomor saya langsung diblokir olehnya.

Saya merasa ada yang tidak beres, sehingga saya mencoba menghubungi customer service Rupiah Cepat, melalui Instagram, Facebook, dan E-mail.

Saya menanyakan apakah saya bisa membayar hanya pokok pinjaman sebesar Rp9 juta tanpa bunga,

karena sebelumnya dijanjikan bahwa bunga 0% untuk cicilan satu bulan.

BACA JUGA:
DC Pinjol Laporkan Nasabah Galbay Ke Birokredit
DC Lapangan Pinjol NAGIH Kekator, Segera Usir !!

Namun, pihak customer service menyatakan bahwa saya tetap harus membayar sesuai dengan yang tertera di aplikasi.

Karena negosiasi tidak membuahkan hasil, saya pun membiarkannya.

Modus Oknum DC Pinjol

Pada tanggal 27 Maret sekitar pukul 16.00, saya mendapat telepon dari sales pria yang mengaku dari Rupiah Cepat.

Dia mengatakan bahwa pengajuan pinjaman saya akan dibatalkan,

sehingga saya tidak perlu membayar total tagihan sebesar Rp9 juta, cukup membayar pokoknya saja.

Saya kemudian diberikan sebuah link Google Form untuk mengisi formulir pembatalan,

tetapi di dalamnya saya hanya memilih opsi pengurangan bunga.

Setelah mengisi formulir, saya tidak bisa mengakses aplikasi Rupiah Cepat,

karena muncul pemberitahuan bahwa aplikasi sedang dibekukan selama 24 jam.

Kemudian, saya kembali ditelepon oleh sales tersebut selama kurang lebih satu jam,

di mana saya terus didesak untuk segera melakukan pembayaran,

ke rekening Bank Danamon atas nama “rupiahcepatid“.

Saya merasa curiga dan mengatakan bahwa saya perlu mengonfirmasi terlebih dahulu,

ke akun resmi Rupiah Cepat di Instagram dan Facebook.

“Akun anda juga tidak bisa dibuka pak. Kami kirimkan lagi uang ke rekening bapak 20.160.000. Tanggung bapak makan uang 9 juta. Saya tambahin.” Ujar Oknum Sales Rupiah Cepat.

Pada saat itulah saya mulai diteror.

BACA JUGA:
Berapa Sering DC Lapangan Pinjol Datang Kerumah Nasabah Yang Galbay
DC Lapangan Pinjol Indodana Dan Kredit Pintar Nekat Nagih Ketempat Kerja Nasabah

Foto KTP saya diedit dengan foto tidak senonoh dan akan disebarluaskan dengan berbagai ancaman.

Saya pun tetap berusaha menghubungi akun resmi Rupiah Cepat.

Pada pagi hari tanggal 28 Maret sekitar pukul 10.00,

Tanggapan Rupiah Cepat

akun resmi Rupiah Cepat di Instagram dan Facebook membalas pesan saya.

Mereka menegaskan bahwa pembayaran hanya dilakukan melalui aplikasi,

dan tidak ada pembayaran di luar aplikasi atau melalui WhatsApp.

Ini semakin memperjelas bahwa telepon dari oknum sales laki-laki sebelumnya,

yang mengaku dari pinjol RupiahCepat. adalah penipuan

Pada pukul 14.00, saya tiba-tiba menerima transfer dana tanpa pengajuan sebesar Rp20 juta ke rekening saya,

lalu sekitar pukul 17.00, ada tambahan transfer lagi Rp500 ribu.

Saya tidak merespons lagi sales tersebut, karena jelas ada yang tidak beres.

Sampai saat ini, saya masih bingung dan khawatir tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi saya dan semoga juga bagi orang lain.

Pinjaman online memang menawarkan kemudahan,

tetapi penting untuk selalu waspada terhadap skema penipuan yang berkedok bunga 0%.

Berdasarkan POJK No. 10/POJK.05/2022, pinjol legal wajib:

Transparan dalam biaya dan bunga,

Melindungi data pribadi dan dilarang menyebarluaskan informasi peminjam.

Menagih hanya melalui jalur resmi, bukan lewat rekening pribadi dengan ancaman.

Jika menemukan kejanggalan, segera laporkan ke pihak terkait,

agar tidak semakin banyak korban yang terjebak dalam modus serupa.